Operator Bahasa C ++, Manipulasi dan Konversi String
Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program, yang digunakan untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti penjumlahan, pengurangan dan lain-lain.
Operator mempunyai sifat sebagai berikut:
· Unary
Sifat Unary pada operator adalah hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi aritmatik
Contoh : -5
· Binary
Sifat Binary pada operator adalah melibatkan dua buah operand pada suatu operasi aritmatik
Contoh : 4 + 8
· Ternary
Sifat Tenary pada operator adalah melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi aritmatik
Contoh :
(10 % 3) + 4 + 2
Operator Aritmatika
Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah:

Operator yang tergolong sebagai operator Unary, adalah

Berikutnya adalah Ekspresi Aritmatika, bentuk penulisan ekspresi aritmatika dikaitkan dengan pernyataan pemberi nilai.
Bentuk Umum :

· Variabel, dikenal dengan sebutan LValue (Left Value)
· Ekspresi Aritmatika dikenal dengan sebutan RValue (Right Value)
· Tanda “ = “, dikenal dengan sebagai Operator Pemberi Nilai (Assignment Operator).
LValue harus selalu berupa variabel tunggal. Bila LValue bukan berupa variabel, maka akan tampil pesan kesalahan LValue required in function …
RValue dapat berupa konstanta, variabel lain maupun suatu ekspresi atau rumus aritmatika
Hierarki Operator Aritmatika.
Didalam suatu ekspresi aritmatika, selalu menjumpai beberapa operator aritmatika yang berbeda yang dapat digunakan secara bersamaan.
Urutan operator aritmatika sebagai berikut :

Contoh
A = 8 + 2 * 3 / 6
Langkah perhitungannya :
A = 8 + 6 / 6 ( 6 / 6 = 1 )
A = 8 + 1
A = 9
Tingkatan operator ini dapat diabaikan dengan penggunaan tanda kurung “(“ dan “)”.
Contoh :
A = (8 + 2) * 3 / 6
Langkah perhitungannya :
A = 10 * 3 / 6
A = 30 / 6
A = 5
Operator Pemberi Nilai Aritmatika
Sebelumnya kita telah mengenal operator pemberi nilai (assignment operator) yaitu tanda “ = “. Sebagai contoh penggunaan operator pemberi nilai A =A + 1
Dari penulisan ekspresi diatas, Borland C++ dapat menyederhanakan menjadi A += 1
Notasi “ += “ ini dikenal dengan operator pemberi nilai aritmatika. Ada beberapa operator pemberi nilai aritmatka diantaranya:

Operator Penambah dan Pengurang
Masih berkaitan dengan operator pemberi nilai, Borland C++ menyediakan operator penambah dan pengurang. Dari contoh penulisan operator pemberi nilai sebagai penyederhanaannya dapat digunakan operator penambah dan pengurang.

A = A + 1 atau A = A – 1; disederhanakan menjadi A ++ atau A–Operator “ ++ “ atau “ — “ dapat diletakan didepan atau di belakang variabel.
Keterangan :
1. Penambahan: menambahkan 1 ke nilai variable, prefix (++A) atau postfix (A ++)
2. Pengurangan: mengurangkan 1 ke nilai variabel, prefix (–A) atau postfix (A –)
Kedua bentuk penulisan operator ini mempunyai arti yang berbeda.
· Jika diletakan didepan variabel, maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai ekspresi ini, sehingga nilai variabel tadi akan langsung berubah begitu ekspresi ini ditemukan, sedangkan
· Jika diletakan dibelakang variabel, maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan setelah ekspresi ini dijumpai atau nilai variabel akan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan.
Contoh :
Penambahan:
int x=5;
y = ++x;
(nilai saat ini: y = 6, x=6)
int x=5;
y = x++;
(nilai saat ini : y = 5, x=6)
Pengurangan:
int x=5;
y = –x;
(nilai saat ini: y = 4, x=4)
int x=5;
y = x–;
(nilai saat ini: y = 5, x=4)
Operator Relasi
Operator Relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil perbandinganoperator ini menghasilkan nilai numerik 1 (True) atau 0 (False).

Operator Logika
Digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih data atau ekspresi logika (boolean), menghasilkan data logika (boolean) baru.

Semoga bermanfaat.